Untuk memahami apa itu blockchain bridge, kita harus terlebih dahulu memahami apa itu blockchain. Bitcoin, Ethereum, dan Algorand adalah jaringan blockchain utama, semuanya bergantung pada protokol konsensus, bahasa pemrograman, dan aturan sistem yang berbeda.
Blockchain bridge adalah protokol yang menghubungkan dua blockchain atau lebih yang terpisah secara ekonomi dan teknologi untuk memungkinkan interaksi di antara mereka. Protokol blockchain bridge ini berfungsi seperti jembatan fisik yang menghubungkan satu pulau ke pulau lain. Dengan demikian, blockchain bridge memungkinkan apa yang disebut interoperabilitas, yang berarti bahwa aset digital dan data yang dihosting di satu blockchain dapat berinteraksi dengan yang lain.
Kasus penggunaan yang paling umum untuk blockchain bridge adalah transfer suatu asset. Misalnya, kita ingin mentransfer Ethereum (ETH) kita ke jaringan Algorand. Salah satu caranya adalah dengan menjual Ethereum (ETH) kita dan kemudian membeli Algorand (Algo). Namun, ini akan menimbulkan biaya transaksi dan membuat kita terkena volatilitas harga.
blockchain bridge dapat membantu kita unutuk mencapai tujuan tersebut tanpa menjual asset kita terlebih dahulu. Saat kita bridging 1 Ethereum (ETH) ke jaringan Algorand, smart contract dari blockchain bridge akan mengunci Ethereum (ETH) kita dan membuat atau mencetak Wrapped Ethereum (WETH) dengan jumlah yang setara. Dalam arti sederhana jumlah Ethereum (ETH) yang ingin kita bridge akan dikunci dalam smart contract, dan token yang setara pada jaringan blockchain tujuan akan dikeluarkan atau dicetak.
Dalam artikel ini, kami akan menguraikan cara terbaik untuk bridging token dari Ethereum, Solana, Avalanche, dan jaringan lain ke Algorand (ALGO). Dan blockchain bridge yang kami merekomendasikan adalah Portal Bridge.
Cara terbaik untuk bridging berbagai asset ke jaringan Algorand dari Ethereum dan 15 jaringan lainnya adalah dengan Portal Bridge yang telah di sebutkan sebelum nya. Portal Bridge memungkinkan pengguna untuk mentransfer ETH, USDC, USDT, WBTC, dan token lainnya ke alamat dompet Algorand dengan biaya rendah dan dengan penyelesaian transaksi yang cepat.
Anda dapat melakukan bridging ke jaringan Algorand dalam 4 langkah sederhana berikut:
Biaya bridging suatu asset ke jaringan Algorand akan tergantung pada biaya transaksi di jaringan awal. Biaya Ethereum ke Algorand rata-rata sekitar $10, dengan variabilitas jika ada lonjakan biaya gas. Untuk semua jaringan besar lainnya seperti Solana, Polygon, DEKAT, Longsor biasanya di bawah $1 untuk kedua arah.
Algorand Indonesia telah di dirikan dengan tujuan untuk membawa pemegang koin Algorand (ALGO) di Indonesia ke dalam komunitas yang lebih terorganisir, mempromosikan proyek di ekosistem Algorand, dan memperkenalkan teknologi dari Algorand blockchain kepada bisnis dan pengembang di Indonesia.
Silakan bergabung dengan komunitas kami untuk berdiskusi